Senin, 08 Agustus 2016

Mengawali Gerakan dengan Diskusi Virtual



Sabtu malam (6/7) telah diselenggarakan diskusi berbasis virtual oleh Jonggol Cendekia menggunakan aplikasi whatsapp. Diskusi virtual dengan terkoneksi kedalam jaringat internet (online) ini diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari lintas generasi (usia), lintas kompetensi ilmu, lintas profesi dan bahkan lintas negara. Ketua Jonggol Cendekia, Kang Yana menyampaikan bahwa tidak menyangka animo masyarakat Jonggol menyambut sangat positif diskusi online untuk pertama kalinya ini. "Awalnya, saya mengira diskusi online yang direncakan pada malam minggu ini akan diisi lebih banyak dari kalangan pemuda kelahiran tahun 80 s.d 90-an. Dilalah, dua hari pendaftaran diskusi dibuka, justru yang mendaftar terdiri dari pemuda Jonggol lintas generasi dan yang paling tidak muda diantara yang mendaftar berumur 48 tahun" ujar Kang Yana dalam media sosialnya.

Diskusi online ini pada dasarnya sama, sebagaimana konten jika kita melakukan disksui secara bertemu langsung. Akan tetapi tentu bagi peserta yang baru merasakan diskusi online pertama kali akan terasa berbeda sensasinya dan juga berlaku bagi Camat Jonggol, Beben, yang pertama kalinya melakukan diskusi online semi-formal menggunakan aplikasi whatsapp. Disksui online tersebut dimoderatori oleh Kang Entis dan menghadirkan Camat Jonggol, Beben Suhendar sebagai guest star. 

Mengawali diskusi, dalam sambutannya, Camat Jonggol mengapresiasi dengan diadakannya diskusi online tersebut. "senang rasanya bisa bergabung untuk bertukar pikiran dengan rekan-rekan. Membuat Jonggol lebih hidup, lebih maju, lebih sejahtera mutlak di perlukan sinergisitas semua elemen masyarakat untuk mencapai cita-cita yang di harapkan oleh warga masyarakat, agar Jonggol lebih baik. Kehadiran rekan-rekan akan membawa energi positif,  untuk itu informasi, saran, masukan, termasuk kritikan terpahitpun sangat saya harapkan. Semoga segala upaya yang sedang dan akan kita lakukan mendapat hasil yang maksimal dan penuh keberkahan". tutur Beben dalam sambutannya.

Diskusi online inipun yang terlaksana melebihi waktu yang direncanakan yakni dari pukul 19.30 s.d 22.00 WIB, yang justru berakhir pukul 23.57 WIB telah membicarakan banyak hal, dianatara isu dan sektor yang terbahas adalah dengan garis besar sebagai berikut:

1. Wisata (desa Wisata)
2. Infrastruktur jalan dan transportasi
3. Fasilitas warga (CFD, taman kota, ruang hijau terbuka dipusat kota dll)
4. Pertanian
5. Teknologi informasi dan pelayan publik
6. Sektor ekonomi
7. Pendidikan
8. Paradigma/ membranding nama baik Jonggol
8. Keamanan dan pelayanan kesehatan

Meskipun sangat meluas sektor yang dibahas, sebagai awalan banyak respon positif yang disampaikan oleh peserta diskusi. Ketua Jonggol Cendekia Kang Yana pun menegaskan bahwa diskusi online tersbut merupakan awalan sebagai pemicu agar Jonggol terbangun untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. "diskusi kita pada malam hari ini tentu bukan ajang menyelesaikan masalah, karena masalah tidak akan selesai begitu saja dengan diskusi. Diskusi kita pada malam hari ini adalah trigger (pemicu/pemantik) untuk menumbuhkan rasa empati dan keinginan kita untuk memperbaiki lingkungan sekitar" Jelas Kang Yana.

Diakhir diskusi Kang Yana selaku ketua Jonggol Cendekia mengajak seluruh peserta diskusi untuk berkolaborasi, bersinergi membangun Jonggol. Dalam kesempatan tersebut Kang Yana menawarkan kepada peserta diskusi untuk melakukan 'kopi darat' agar diskusi dapat ditindak lanjuti menjadi gerakan yang lebih real dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. "Kami dari teman-teman Jonggol Cendekia sebetulnya menawarkan untuk berkumpul langsung. Jika berkenan, malam minggu tanggal 13 atau ketika tanggal 17 Agustus dalam peringatan hari kemerdedaan Republik Indonesia, Kecamatan Jonggol" lanjut Kang Yana.

Menindaklanjuti forum diskusi online tersebut kami mengundang secara terbuka peserta diskusi online, pemuda jonggol dan masyarakat Jonggol umumnya untuk bertemu langsung 'kopi darat' pada waktu tersebut. Maka untuk lebih jelasnya waktu dan tempat pertemuan dapat menghubungi kanal informasi kami:


1. Email           : jonggol.cendekia@gmail.com
2. Fanspage     : Jonggol Cendekia

3. Instagram    : Jonggol Cendekia
4. Twitter         : Jonggol Cendekia
5. SMS center  : 085693957278



2 komentar:

  1. Selain dengan diskusi virtual yang mungkin ruang lingkupnya terbatas, karena informasinya tidak terakses semua pihak, cara yang lebih membudaya adalah dengan ngariung bareng, bisa datang ke kampung2. bisa dengan membuat diskusi atau nonton bareng sehingga bisa melihat potensi di pedesaan di kampung-kampung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah coba kami awali, walau belum sampai kepada tataran tiap desa

      Hapus